begitulah suara yang dikeluarkan jam di sudut mejaku, heningnya waktu saat ini menjadikan suara itu bak melody terkeren yang sedang di saksikan puluhan ribu penggemar musik crek crak Jam. :/
hmm , , ,
Hidup ini ternyata bukan pilihan, yang kebanyakan orang menganggap bahwa hidup ini adalah sebuah pilihan, tapi entah mengapa aku merasa tidak seperti itu, dalam hidup ini, banyak hal yang tidak bisa aku pilih, mungkin hal ini yang membuat saraf-saraf dalam tubuhku kontra terhadap pernyataan "HIDUP ADALAH PILIHAN"
pendapat bodohku ini semakin ku yakini ketika memilah antara kata HIDUP dan PILIHAN , , , aku coba mengartikan kedua kata ini , melalui Om google, dan bahkan mengartikan kata itu sampai menayakan ke ibu,,
setelah itu, sedikit demi sedikit, saya sedikit paham tentang HIDUP, Hidup ternyata di mulai sebelum kita bernafas dengan sendirinya, sebelum tangan kita bisa meraba wajah ibu, sebelum mata bisa merasakan hangat mentari. Hidup ini di mulai sejak kita masih dalam kandungan, sejak Ibu ayah kita bahagia mengetahui akan kehadiran kita, dan hidup ini berkahir saat tumpukan tanah menutup Liang lahat kita.
Lalu pilihan, Pilihan yang dapat saya pahami ialah,Sebuah garis kehidupan yang menjadi titik cahaya untuk kita ikuti, kita perjuangkan dan kita percayai, dan tentu saja, akan ada pilihan lain yang kita abaikan. Dengan Akal sehat dan Hati ikhlas, dan untuk suatu tujuan, PILIHAN INI DIPILIH.
Lalu, jika Hidup dan pilihan ini di sandingkan lagi menjadi HIDUP ADALAH PILIHAN, satu pernyataan kecil yang dapat saya lontarkan,
"ketika seorang ibu berharap dalam Do'anya untuk MEMILIH sebuah garis kehidupan yang di dambakannya, yakni memliki anak laki-laki, Namun Tuhan menggariskan hal lain, Tuhan memberikan anak perempuan sebagai Takdir yang harus ibu terimah, dan dengan senyum ikhlas, Ibu mensyukuri anak perempuan yang begitu cantik"
dari hal itu, dapat terlihat jelas, bahwa HIUDUP BUKAN PILIHAN, melainkan
HIDUP INI ADALAH ANUGERAH yang harus selalu di syukuri sebagai garis terbaik yang di gariskan TUHAN unutk kita.
