Found 1

Jumat, 19 April 2013

BEHAVIORISME


A.Pengertian
Adalah teori belajar yang lebih menekankan pada tingkah laku manusia. Memandang individu sebagai makhluk reaktif yang memberirespon terhadap lingkungan.Pengalaman dan pemeliharaan akan membentuk perilaku mereka.


B. Kerangka Berfikir
1.      Mementingkan pengaruh lingkungan
2.      Mementingkan bagian-bagian (elementalistik)
3.      mementingkan peranan reaksi
4.      Mengutamakan mekanisme terbentunya hasil belajar melalui prosedur stimulus respon
5.      Mementingkan peranan kemampuan yang sudah terbentuk sebelumnya
6.      Mementingkan pembentukan kebiasaan melalui latihan dan pengulangan
7.      Hasil belajar yang dicapai adalah munculnya perilaku yang diinginkan



C. Tokoh-tokohnya

Edward E. Lee Thorndike
Menurutnya, belajar merupakan peristiwa tebentuknya asosiasi-asosiasi antara perstiwa-peristiwa yang disebut stimulus dengan respon dan diperlukan adanya kemampuan untuk memilih respon yang tepat serta melalui usaha-usaha dan kegagalan-kegagalan terlebih dahulu.

Thorndike mengemukakan bahwa terjadinya asosisasi tersebut mengikuti hokum-hukum :
Ø  Hukum kesiapan
Ø  Huum Latihan
Ø  Hukum Akibat
Yang selanjutnya Thorndike juga menambahkan hokum tambahan sebagai berikut:


Ø Hukum Reaksi Bervariasi
Ø Hukum Siap
Ø Hukum Ativitas Berat Sebelah
Ø Huum Respon By Analogi
Ø Huum Perpindahan Asosias
Ivan Petrovich Pavlov
Dari eksperimen Pavlov, diketahui bahwa dengan menerapkan strategi tersebut ternyata individu dapat dikendalian melalui cara mengganti stimulus alami dengan stimulus yang tepat untuk mendapatkan pengulangan respon yang diinginkan, sementara individu tidak menyaadri bahwa ia dikendalikan oleh stimulus yang berasal dari luar dirinya.


Burrhus Frederic Skinner
Skinner menyatakan bahwa unsur terpenting dalam belajar adalah penguatan, pengetahuan yang terbentuk melalui ikatan stimulus dengan respon akan semakin kuat apabila diberi penguatan. Baik penguatan positif maupun negatif, dimana peningkatan positif dapat meningkatkan terjadinya pengulangan tingkah laku itu sedangkan penguatan negative dapat mengakibatkan perilaku berkurang atau menghilang.


Robert Gagne

Menurut Gagne, belajar dimulai dari paling sederhana (belajar signal) dilanjutkan pada yang lebih kompleks sampai pada tipe belajar yang lebih tinggi dan prakteknya tetap mengacu pada asosiasi stimulus-respon.
Albert Bandura

Teori belajar social Bandura menunjukkan pentingnya proses mengamati dan meniru perilaku, sikap, dan reaksi emosi orang lain. Teori Bandura menjadi dasar dari perilaku pemodelan yang digunakan dalam berbagai pendidikkan secara missal.
                                       
D.Aplikasi teori Behavioristik terhadap pembelajaran siswa


1.      Guru menyusun bahan pelajaran dalam bentuk yang sudah siap sehingga tujuan pembelajaran yang harus dikuasai siswa disampaikan secara utuh oleh guru
2.      Guru tidak banyak memberikan ceramah, tetapi instruksi singkat yang diikuti contoh-contoh baik dilakukan sendiri maupun simulasi
3.      Bahan pelajaran disusun secara hierarki dari yang sederhana sampai pada yang kompleks
4.      Pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati
5.      Kesalahan harus segera diperbaiki
6.      Pengulangan dan latihan digunakan supaya perilaku yang diinginkan dapat menjadi kebiasaan
7.      Evaulasi atau penilaian didasari atas perilaku yang tampak.
E. Kekurangan dan Kelebihan Teori Belajar Behavioristik

Kekurangan :
Pembelajaran siswa yang berpusat pada guru (teacher centered learning), bersifat meanistik, dan hanya berorientasi pada hasil yang diamati dan diukur.Murid hanya mendengarkan dengan tertib penjelasan guru dan menghafalkan apa yang didengar dan dipandang sebagai cara belajar yang efektif.

Kelebihan :
Sangat cocok untuk memperoleh kemampuan yang membutuhkan praktek dan pembiasaan yang mengandung unsure-unsur seperti kecepatan, spontanitas, kelenturan, refleks, dan daya tahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Wikipedia

Hasil penelusuran