manajemen
personalia, departemen sumber daya manusia, fungsi personalia dan hubungan
industry merupakan beberapa istilah yang dipaki untuk menggambarkan fungsi
hubungan personalia. Manajemen karir, manajemen sumber daya manusia dan
perencanaan tenaga kerja telah ditambahkan ke dalam daftar istilah diatas untuk
menggambarkan arah baru aktivitas hubungan personalia ini. Berbagai terminology
baru ini mengandung beberapa pokok : menekannkan perencanaan, implementasi
rencana, dan perhatian yang lebih besar terhadap aspek manajerial serta
pendayagunaan orang-orang sebagai sumber daya organisasi secara lebih baik.
Perubahan terminology itu juga merefleksikan peningkatan signifikasi yang
berkenaandengan pengelolaan orang-orang didalam organisasi serta perspektif
yang lebih luas atas pengkajian bidang ini. Istilah-istilah manajemen
personalia (personal management) dan manajemen sumber daya manusia (human
resources management ) mengacu proses yang sama
Hasil yang diperoleh dari pengelolaan
SDM yang baik dapat dipastikan bahwa karyawan yang direkrut telah memenuhi
kriteria yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan bagian produksi, bagian
fungsional lainnya dan menerima imbalan yang sesua.
Perkembangan
yang sedang
dan akan terjadi, kemudian melakukan berbagai tindakan untuk menjawab tantangan
tersebut, yang pada akhirnya
dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang tidak dimiliki oleh organisasi
lainnya, mengingat bentuk-bentuk
kompetisi tradisional seperti biaya produksi rendah, peningkatan teknologi,
kecepatan distribusi, efisisensi
produk serta pengembangan produk yang berkualitas akan mudah ditiru oleh
pesaing. Dengan tuntutan seperti ini, merupakan keharusan bagi MSDM untuk baru dan berkerjasama dengan menajer
lini lainnya untuk membuat perencanaan secara terpadu yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi.
Pendekatan
sumber daya manusia relative baru dalam pengelolaan orang orang. Terminologi
ini menjadi popular selama awal decade 1970-an, tatkala riset Ilmu Perilaku
menunjukan bahwa mengelola orang-orang dengan menganggapnya sabagai sumber daya
ketimbang hanya sebagai factor produksi akan membuahkan manfaat nyata, baik itu
bagi organisasi maupun karyawan. Sejumlah prinsip menjadi landasan bagi
pendekatan sumber daya manusia:
·
Para karyawan sebagai suatu
investasi yang jikalau di kembangkan dan dikelola secara efektif akan
memberikan imbalan jangka panjang bagi organisasi dalam bentuk produktivitas
yang lebih besar.
·
Manajer menyusun berbagai kebijakan,
program dan praktik yang memuaskan kebutuhan ekonomi dan emosional para
karyawan
·
Manajer menciptakan lingkungan kerja
dimana para karyawan dipacu untuk mengembangkan dan menggunakan keahlian mereka
semaksimal mungkin
·
Program dan praktik personalia
deterapkan dengan tujuan menyeimbangkan kebutuhan karyawan sekaligus tujuan
organisasi
Oleh sebab itu
departemen SDM harus menajalankan peran baru dan berkerjasama dengan menajer
lini lainnya untuk membuat perencanaan secara terpadu yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi.Perencanaan secara terpadu yang sesuai dengan kebutuhan
organisasi. Perubahan tersebut terjadi berkaitan dengan (Schuler,
1990).Perubahan lingkungan bisnis yang sangat cepat dan tingginya tingkat
ketidakpastianKemauan beradaptasi secara cepat untuk memprediksi perubahan yang
tidak terdugaPeningkatan biaya, karena persaingan untuk memperoleh keuntungan
yang tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar